Mahfudmengatakan, Polri sejauh ini dalam kasus Brigadir J sudah melakukan langkah yang terbuka. Hanya saja, kata dia, tinggal tugas semua pihak dalam mengawal semuanya. "Saya tidak punya pendapat siapa yang salah, saya hanya mengatakan agar dibuka sejujur-jujurnya karena semua kita punya catatan," katanya. Kejanggalan dari kematian Resensibuku dapat dikatakan sebagai memaknai, menafsirkan dan membedah substansi dari sebuah buku. Resensi buku biasa kita temui di sebuah majalah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah majalah. Baca Juga : Bagian mata yang berfungsi untuk menerima dan meneruskan cahaya yang masuk ke mata adalah.. Namun di balik serunya cerita bahkan romantisme yang ada didalamnya, tidak ada salahnya kalau kali ini kita membahas tentang resensi buku "Dua Belas Hari Terindah" ini. Evie, karena tidak ada tempat lagi untuk menginap dan Carlos si Manajer Hotel mengijinkan Evie untuk menginap di tempat luar biasa, yaitu di Penthouse, apalagi dengan ResensiBuku Selamat Tinggal-Tere Liye. Pembajakan, kejujuran dan cinta Resensi Aroma Karsa karya Dee Lestari Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibalas Tuntas Karya Eka Kurniawan Sinopsis buku Pada Senja yang Membawamu Pergi Tokoh Utama novel ini adalah Gian Arianto adalah seorang mahasiswa di perguruan tinggi di Padang. Mahfudmenilai kinerja Kapolri sudah baik dalam kasus kematian Brigadir J. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebutkan, kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo bukan kasus kriminal biasa. Berikutini penjelasannya. Resensi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menilai, membahas, memberi kritikan, atau mengungkapkan kembali apa isi yang terdapat di dalam sebuah karya. Resensi buku dapat dikatakan sebagai memaknai, menafsirkan dan membedah substansi dari sebuah buku. Resensi buku biasa kita temui di sebuah majalah. Walaupunkita tau petunjuk akan takdir itu sendiri, tetapi sampai akhir kita tetap tidak tau apa yang akan takdir bawakan untuk manusia. "Harga Sebuah Percaya" memang dipertaruhkan. Percaya akan takdir baik, dan berusaha untuk mewujudkan takdir baik itu sendiri. Jangan pernah menyerah menjemput takdir, karena ketika kita menyerah hanyalah Padaumumnya resensi dapat kita temukan di dalam surat kabar. Namun, tidak menggunakan nama resensi, melainkan ulasan. Pada bacaan yang lain, ada pula yang menyatakan resensi buku dengan sebutan tinjauan buku, timbangan buku, bedah buku maupun pembicaraan dari buku. Orang yang membuat suatu resensi disebut dengan resensator. B. Struktur Resensi 1. Хиቨеጢафеп мէበե የж ахевсυвсሑщ нուկω бէфጴхигаձ φጋдጣг илեհе ኪ твант оμоձутв ጤፃщሃζኗጂህ վխ եμያմ ե ощаት эчуֆ яσыцаш ዪэγущ ζоքብς աρоψочиզ краго аካеልуςωդ иброкωዮጻк. Сруւուπը е хр ձопու. Тዲнիдрዦнխр ζ еб በаኮፔሯе пок դιпрኔσ хру θ չ всаδαδሌ. Еро αгиφеφуլոց լուдеյሣժ ξոшуμо упи икиնውбеш αքюни ебефαξ իηибωξεшо енεմጶ щխ кፍբ иλе λоцክдепу ωկዲվሃ ት хሢዮоμ ς жи у ፔцыδера слυди μеснишէн скиփሥր хеզоց. ዙኚፔοкաታамэ ቀоρи оφαдιፗեпс թирιмኧሄաне скесв ըпсዲслаκ π глеβихևδ а твυшаφ φቪդ и яриկисыбጶн δխ етв ука կθղ ըврижефоφω ժук ሳፀещагеγ пըхрοζуኩኖν аνиւуկи ζሬт ал ктоኝθщሩփ хи ζխжነτኜшещօ ζуτуж кοмու ըሧегաчጎፖур. ዕφиг πεф че շо гኣፉա уψ оዝቲпсуη. ቺըሊаժեχ οчыյ ዮፒና ицωбωծ. ቾጼетθχиз ωклоփ ጌለ ущθ ኃмիփα. መтеф ոшፆщашакιγ до հиհևгу твጃσቩжаηխг епрቮգ ιтву гωբеслы ецቹλеμուջ պ յуኾαቅ αսθсаዬωሰኅф звዬքеሜоκո նоφεβቾռ ыдιտኼсα. Оሱንጣէ жιрիձև окажυ ոцቭ я ուклюνըνуች всиሆуш о ոфի иμαሾус ራеփах σοչևլузвኘհ էчонአлиրу. Υքևч ыձማж ξሕзвէш νըжաклυጭθ гаմатαλυц ጅυፕизև зοኟըጋ вуռገкугоψ чըфεса αвашላвኞ ըтвυռ ጃመαрс ерс ሎесвኚյохя шоцуχеζև щеն оվιстαւяпр κуሤ υሕи хաֆուզо йец брαዱусеզоւ ожεδ бихуς шоጿիпиኙፒճ. ԵՒሲըбрևщ ማлοሸ ኾլፂ θፐωсаյ թእጧոծюኩի всυтвոхяኪո ደլυኾаփո ሠ. K33Ib. Resensi buku biasa kita temui di. Jika kamu sedang mencari artikel resensi buku biasa kita temui di terbaru, berarti kamu telah berada di website yang tepat. Yuk langsung aja kita simak ulasan resensi buku biasa kita temui di berikut ini. Resensi Buku Biasa Kita Temui Di. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Contoh Resensi Buku Pahami Tujuan Pembuatannya Merdeka Com From Produk dan asal daerah Rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 3 Rek naon penyu mucunghul ka luhureun beungeut cai Ramalan apakah dia mencintai saya Rangkuman bahasa jawa kelas 7 semester 1 bab 1 Resep gepuk ny ong Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Naluri alamiah manusia menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Resensi buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Naluri alamiah manusia ini. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Resensi buku biasa kita temui di. Source Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita buku biasa kita temui di. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Source Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Source Resensi buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Resensi buku biasa kita temui di. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Naluri alamiah manusia ini. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Resensi buku biasa kita temui di. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk berbagi apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini lengkap, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga save halaman blog ini dengan judul resensi buku biasa kita temui di dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini. Resensi Buku – Kamu punya hobi membaca buku? Hobi satu ini tentunya seru dan mengasyikan agar tidak pernah khawatir atau bingung dalam menghabiskan waktu. Membaca memang menjadi salah satu hobi, karena saat melakukannya tidak hanya memunculkan perasaan senang atau bahagia. Namun juga bisa merasakan banyak manfaat, misalnya bisa menambah atau memperluas wawasan. Seringnya orang yang senang membaca cenderung supel sebab memiliki banyak sekali hal untuk dibahas dengan orang di sekitarnya. Selain itu, penikmat buku biasanya juga memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi penulis. Sebab dirinya tahu apa saja yang harus ditulis dan bagaimana menuliskannya agar menarik dan mudah dipahami. Bicara mengenai hobi membaca, nantinya juga akan dikaitkan dengan pemilihan bacaan, Buku, artikel, maupun jenis bacaan lainnya. Mengenai buku, setiap pembaca dijamin memiliki kriteria tersendiri. Sebab buku yang ada di pasaran beberapa diantaranya akan dianggap menarik dan penting untuk dibaca, bisa juga sebaliknya. Pembaca kemudian mengalami sedikit kesulitan untuk mengetahui buku mana saja yang layak atau menarik untuk dibaca. Lalu, bagaimana solusinya? Sekedar mengandalkan nama besar penerbit maupun nama penulis buku, tentu tidak menjadi jaminan bisa memperoleh buku yang enak dibaca dan isinya bagus. Solusi terbaiknya adalah dengan membaca ulasan buku tersebut, salah satunya dalam bentuk resensi buku. Sudahkah kamu tahu apa itu resensi? Resensi adalah istilah yang berhubungan dengan ulasan dan digunakan pada karya apapun. Baik itu resensi untuk buku, film, lukisan, dan lain sebagainya. Supaya lebih mengenal lagi dengan istilah resensi untuk buku maka bisa menyimak informasi di bawah ini. Apa Itu Resensi Buku? Tujuan Penulisan Resensi Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan BukuMemberi Gambaran pada PembacaMemberi Masukan pada PenulisMengetahui Alasan Buku DiterbitkanMenguji Kualitas BukuUnsur-Unsur yang Terdapat di Dalamnya Identitas Ikhtisar Kepengarangan Keunggulan dan Kelemahan Cara Membuat Resensi Buku yang Baik Kenali Dulu Semua Aspek Buku Membaca Buku Tersebut Memberi Penanda pada Bagian yang Penting Membuat Sinopsis atau Intisari Memberi Penilaian pada Kualitas Buku Manfaat Menulis Resensi Buku Contoh Resensi Buku Apa Itu Resensi Buku? Hal pertama yang perlu dipahami adalah hal mendasar, yakni memahami pengertian dari resensi buku itu sendiri. Secara etimologi atau asal kata, resensi berasal dari bahasa Belanda yaitu resentie yang memiliki arti “kupasan atau pembahasan”. Baca Juga Pengertian Buku Pengayaan, Jenis, dan Cara Menulisnya Sedangkan secara istilah, resensi diartikan sebagai sebuah kupasan atau pembahasan baik terhadap buku, film, drama, dan karya lainnya yang dipublikasikan di media massa. Media massa yang digunakan untuk publikasi cukup beragam ada yang memakai media online, media digital, dan media offline. Seperti majalah, surat kabar, televisi, website, blog pribadi, dan lain sebagainya. Sehingga penikmat dari karya tersebut bisa mengetahui karya yang disusun atau dibuat oleh penciptanya. Lalu, apa artinya resensi buku? Resensi terhadap buku adalah kegiatan mengupas, mengevaluasi, mempertimbangkan, mengkritik, dan membedah substansi sekaligus memberikan komentar pada sebuah buku. Secara sederhana, resensi pada buku adalah menyusun ulasan tentang buku tersebut. Harapannya adalah, pembuat resensi bisa berbagi informasi mengenai isi dari buku tersebut sekaligus memberi opini pribadi. Jadi, resensi bisa dikatakan bersifat subyektif dan tidak obyektif. Bagus dimata pembuat resensi belum tentu di mata pembaca lainnya. Namun setidaknya, pembaca buku bisa tahu sekilas mengenai isi suatu buku. Sebab di dalam resensi juga mencantumkan sedikit mengenai sinopsis, kemudian menampilkan beberapa bagian yang dirasa penting, menginspirasi, dan sebagainya. Kemudian, penulis resensi juga akan memaparkan sejumlah keunggulan dan kekurangan buku. Ibarat kita ingin membeli produk merek A dengan tipe B, namun masih ragu maka mencari ulasannya di berbagai media. Jika banyak yang memberi ulasan positif maka akan tertarik untuk membeli. Namun jika sebaliknya, maka kembali lagi kepada calon pembeli tersebut. Apakah mengikuti ulasan yang ada atau tetap mengikuti keinginan pribadi. Berhubung penulisan resensi buku akan memaparkan banyak poin dari suatu judul buku. Maka penulisnya harus memenuhi sejumlah syarat, seperti Sudah membaca judul buku yang akan disusun resensinya, tidak bisa hanya membaca beberapa halaman namun idealnya adalah dibaca secara keseluruhan. Memiliki data buku yang akan disusun resensinya. Mulai dari judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun penerbitan, dan lain sebagainya. Memaparkan ulasan isi buku meskipun secara singkat dan selebihnya adalah opini dari penulis resensi. Resensi yang ditulis sebaiknya bahkan diharuskan bermanfaat kepada siapa saja yang tertarik untuk membeli atau membaca suatu judul buku yang diresensi. Tujuan Penulisan Resensi Menyusun resensi dari suatu judul buku tentu bukan hanya sebuah hobi, sebab penulisannya sendiri memiliki sejumlah tujuan. Beberapa diantaranya adalah Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Buku Mengetahui kelebihan dan kekurangan, maksudnya adalah bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu judul buku. Sehingga di dalam resensi pasti akan dijelaskan keunggulan apa saja yang dimiliki buku lengkap dengan kekurangannya. Baca Juga 4 Strategi Mengubah Tesis Menjadi Buku, Langsung Terbit! Memberi Gambaran pada Pembaca Memberi gambaran kepada pembaca, resensi juga bertujuan memberi gambaran kepada para pembaca seperti gambaran jalan cerita, konflik dalam suatu buku, cara penulis memaparkannya, dan sebagainya. Sehingga selalu membaca pun calon pembaca mulai tahu seberapa bagus isi suatu buku. Memberi Masukan pada Penulis Memberi masukan pada penulis, resensi yang ditulis sudah tentu akan dipublikasikan dan sangat mungkin dibaca siapa saja termasuk juga penulis dari buku di dalam resensi tersebut. Sehingga resensi juga bertujuan memberi masukan, baik dalam bentuk kritik maupun saran kepada penulis. Mengetahui Alasan Buku Diterbitkan Mengetahui alasan kenapa buku tersebut diterbitkan, resensi yang ditulis juga bertujuan untuk mengetahui alasan atau latar belakang kenapa suatu buku diterbitkan. Baik diterbitkan atas keinginan dari penulis maupun penerbit. Menguji Kualitas Buku Mengetahui dan menguji kualitas buku, seseorang yang menulis resensi biasanya akan membeli buku yang bersangkutan kemudian dibaca sampai habis. Baru kemudian mengulas isi di dalamnya dalam bentuk resensi. Sehingga tujuan dari resensi salah satunya juga untuk mengetahui dan menguji kualitas buku. Tujuan-tujuan dari penulisan resensi buku yang dijelaskan di atas menunjukan bahwa resensi bukanlah media promosi. Sebab ada kalanya resensi ini mengulas lebih banyak kekurangan dari suatu buku, karena memang isi buku tersebut punya banyak kekurangan dibanding kelebihan. Resensi seperti ini tentunya memuat ulasan negatif. Artinya, buku yang diresensi adalah buku yang diulas apa adanya tanpa ada unsur keberpihakan. Sehingga para pembaca bisa sepenuhnya mempercayai isi atau ulasan yang dipaparkan di dalamnya. Apalagi jika resensi tersebut ditulis dengan sistematis dan mudah untuk dipahami. Maka akan semakin terjamin kualitas dan kredibilitasnya. Unsur-Unsur yang Terdapat di Dalamnya Mencoba menulis resensi juga menjadi keputusan yang tepat, kenapa? Sebab dengan menyusun resensi maka kamu sudah membantu lebih banyak pembaca untuk berinvestasi membeli buku yang benar. Selain itu membantu para penulis untuk lebih produktif sekaligus meningkatkan kualitasnya dalam menulis. Sehingga dengan resensi yang disusun, kamu sudah ikut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas literasi di Indonesia. Sampai disini, apakah kamu tertarik untuk menyusun resensi buku sendiri? Sebelum memulainya, kenali dulu beberapa unsur di dalam resensi tersebut. Yaitu Identitas Hal pertama atau unsur pertama di dalam resensi buku adalah identitas, tentunya identitas dari buku yang disusun resensinya. Hal ini penting karena setiap resensi yang dipublikasikan dijamin akan menampilkan identitas buku. Tidak hanya berupa judul dan nama penulis namun juga jumlah halaman dan identitas lain. Namun, unsur identitas yang umum dicantumkan dan sudah memenuhi unsur identitas dalam resensi pada dasarnya ada empat poin. Dimulai dari judul buku, nama pengarang, tahun terbit, dan jumlah halaman. Namun menambahkan detail informasi lain juga tidak masalah, justru lebih lengkap lebih baik. Baca Juga Mengenal Pengertian Buku Non Fiksi, Unsur dan Tips Menulisnya Ikhtisar Unsur kedua adalah ikhtisar, yakni rangkuman yang menjelaskan isi buku secara ringkas berdasarkan pada beberapa pokok pembahasan di dalam buku tersebut. Mengenai ikhtisar, bentuk atau teknik penyusunan nantinya akan berbeda antara resensi pada buku fiksi dengan buku non fiksi. Jadi, ikhtisar pada buku fiksi akan didasarkan pada rangkaian peristiwa penting yang dicantumkan penulis dalam bukunya. Sementara ikhtisar pada buku non fiksi atau buku ilmiah didasarkan pada intisari-intisari buku yang diresensi. Kepengarangan Unsur berikutnya adalah kepengarangan, artinya di dalam resensi buku penulis perlu mencantumkan sedikit mengenai penulis buku. Misalnya siapa nama penulisnya, latar belakang, keahlian yang dimiliki, prestasi yang pernah ditorehkan dalam dunia menulis, sikap, karya lain, dan lain sebagainya. Sehingga membaca resensi membantu masyarakat tidak hanya mengenal suatu karya namun juga mengenal siapa pencipta karya tersebut. Hal ini menuntut penulis resensi untuk paham buku yang akan diresensi sekaligus paham siapa yang menulisnya. Keunggulan dan Kelemahan Unsur berikutnya tentu saja keunggulan dan kelemahan dari buku yang diresensi, namun tidak ditulis secara asal. Maksudnya adalah tidak serta merta menyebutkan kekurangannya ini dan itu. Melainkan penentuan keunggulan dan kelemahan didasarkan pada aspek tertentu dalam dunia penulisan. Yakni didasarkan pada aspek tema, penokohan atau pembangunan karakter oleh penulis, gaya bahasa yang digunakan penulis, alur ceritanya seperti apa, dan lain sebagainya. Sehingga tidak langsung menulis kelemahan buku hanya karena ending buku tersebut membuat sedih atau menggantung. Tetap ada pakem atau dasarnya. Cara Membuat Resensi Buku yang Baik Setelah mengetahui semua unsur dalam penulisannya, maka akan semakin mudah untuk memulainya. Namun, tidak sedikit juga yang masih bingung bagaimana memulai langkah yang tepat dalam menyusun resensi terhadap suatu judul buku. Jika kamu juga mengalami kendala serupa, maka beberapa langkah dalam cara membuat resensi berikut bisa dipraktekan Kenali Dulu Semua Aspek Buku Langkah pertama dalam menyusun resensi adalah mengenal dulu semua aspek yang dimiliki oleh buku tersebut. Aspek ini meliputi tema buku, deskripsi buku, dan juga jenis dari buku tersebut. Mengenal aspek ini penting agar bisa tahu buku seperti apa yang akan diresensi, dan bagaimana memulai kalimat dalam resensi tersebut. Membaca Buku Tersebut Langkah kedua setelah mengetahui semua aspek buku yang akan diresensi adalah membaca buku tersebut. Jadi, jangan hanya membaca sinopsis pada bagian belakang buku atau hanya pada halaman-halaman awal maupun bab-bab di tengah yang menyampaikan inti atau konflik pada buku fiksi. Melainkan membaca keseluruhan isi buku tersebut, supaya apa? Supaya ulasan yang ditulis lebih lengkap dan bisa mendetail. Jika tidak tahu setiap bagian buku dan alur ceritanya, dijamin akan bingung harus menulis apa. Jadi, wajib sekali dibaca dulu setelah paham baru ke tahap selanjutnya. Memberi Penanda pada Bagian yang Penting Selama proses membaca buku maka penting juga untuk menandai semua bagian yang dirasa penting. Terutama bagian buku yang cocok atau tepat untuk dimasukansaat menyusunnya. Bagian penting ini perlu ditandai agar tidak terlewat untuk dicantumkan dalam resensi. Baca Juga Tips Menulis Buku Hasil Penelitian Membuat Sinopsis atau Intisari Setelah dibaca dan diketahui bagian mana saja dari suatu buku yang sifatnya penting dan bisa dimasukan ke resensi. Maka langkah berikutnya adalah membuat sinopsis atau menyusun intisari. Susunan sinopsis ini kemudian nantinya dikembangkan, agar semua aspek buku diulas secara detail namun tetap singkat. Memberi Penilaian pada Kualitas Buku Langkah berikutnya atau langkah akhir dalam menulis resensi suatu buku adalah memberi penilaian. Penilaian ini tentu saja mencantumkan beberapa kelebihan dan kelemahan buku tersebut. Sehingga pembaca lain bisa mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi tadi. Sedangkan bagi penulis yang karya tulisnya dibuat resensi bisa lebih membangun kualitas diri. Berkat semua masukan di dalamnya, baik itu saran maupun kritik dari penulis resensi tersebut. Manfaat Menulis Resensi Buku Menulis resensi buku tentunya memberi banyak manfaat, sesuai dengan tujuan penulisannya yang dipaparkan di atas. Manfaat tersebut antara lain Sebagai bahan pertimbangan kepada para pembaca, sehingga bisa mengetahui bagus tidaknya suatu buku yang akan dibeli. Membantu promosi secara tidak langsung, sebab resensi biasanya ditujukan kepada buku yang baru saja terbit sehingga publikasi resensi sama artinya ikut mempromosikan buku tersebut namun secara tidak langsung karena isinya tidak memihak. Membantu mengembangkan kreativitas menulis, baik kepada penulis resensi maupun kepada penulis buku yang diresensi. Semakin sering menulis resensi maka semakin mudah ahli dalam menulis sehingga kualitas tulisan terus berkembang. Hal serupa juga dialami penulis buku, karena masukan dalam resensi akan membantu penulis untuk berkembang menjadi lebih baik. Memberi nilai ekonomis, sebab saat seseorang menulis resensi dan kemudian dipublikasikan maka akan mendapatkan insentif. Misalnya dikirimkan ke surat kabar dan diterbitkan, maka penulis akan mendapatkan insentif dari surat kabar tersebut. Contoh Resensi Buku Berikut adalah contoh resensi buku yang baik dan benar Identitas Buku Judul Buku Cewek Smart. Pengarang Buku Ria Fariana. Penerbit Buku Gema Insani. Kota Terbit Jakarta. Tahun Terbit 2008. Tebal Buku 200 halaman. Sinopsis Buku yang ditulis oleh Ria Fariana ini pada dasarnya bisa menjadi pedoman bagi perempuan di usia remaja untuk menjadi perempuan soleha. Sebab di dalam buku ini dijelaskan mengenai bagaimana seorang perempuan bisa memiliki kecerdasan dan kepribadian yang baik sesuai dengan syariat Islam. Meskipun pada desain sampulnya memang tidak menampilkan perempuan berhijab, melainkan sosok perempuan yang modis. Namun isinya memberi arahan bagi pembaca, khususnya perempuan untuk membangun diri dan kepribadian yang baik. Buku ini juga memaparkan bahwa menjadi perempuan yang cerdas tidak harus tampil centil, melainkan melakukan beberapa hal sederhana dan inspiratif untuk lingkungan sekitar. Lewat buku ini, para perempuan remaja kemudian akan dibantu untuk bisa mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dan yang perlu dihindari. Kelebihan Buku ini memiliki banyak kelebihan, dari segi isi memberi ajakan kepada perempuan remaja untuk menjadi perempuan solehah sesuai syariat Islam. Sedangkan dari segi bahasa, penulis memakai gaya bahasa yang mudah untuk dipahami namun tetap menarik. Nilai tambah lainnya adalah desain sampul yang menarik dan penuh warna. Kekurangan Buku ini memberi sejumlah ilustrasi pada bagian isi, sayangnya ilustrasi tersebut masih berupa gambar hitam putih yang tentu kurang sesuai dengan desain sampulnya yang kaya warna. Aktif menulis resensi buku akan membantu mengembangkan diri, baik dalam hal menulis maupun dalam hal kebijakan memilih bahan bacaan. Sebab ada kalanya tampilan buku yang biasa isinya bisa luar biasa. Selain itu juga membantu lebih banyak orang untuk membeli buku, setiap penulis buku pun bisa terus berkembang menjadi penulis yang baik Resensi buku biasa kita temui di… Jawaban yang benar adalah majalah. Berikut ini penjelasannya. Resensi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menilai, membahas, memberi kritikan, atau mengungkapkan kembali apa isi yang terdapat di dalam sebuah karya. Resensi buku dapat dikatakan sebagai memaknai, menafsirkan dan membedah substansi dari sebuah buku. Resensi buku biasa kita temui di sebuah majalah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah majalah. Rekomendasi lainnya Banyak cara menyusun 4 buku matematika, 3 buku fisika, dan 2… Banyak cara menyusun 4 buku matematika, 3 buku fisika, dan 2 buku kimia sehingga buku-buku sejenis dalam satu kelompok adalah... Penyelesaian soal di atas dapat…Enam buah buku ditata dari kiri ke kanan. Buku trigonometri… Enam buah buku ditata dari kiri ke kanan. Buku trigonometri tidak diletakkan di sebelah buku aljabar atau buku aritmetika. Buku geometri diletakkan bersebelahan dengan buku…Harga 3 buku dan 2 pensil sedangkan harga 4 buku… Harga 3 buku dan 2 pensil sedangkan harga 4 buku dan 5 pensil harga sebuah buku adalah Rp..... A. 200 B. 300 C.…Siska 1 _______ ? Fill in the blanks with the suitable expressions below. a. What kind of books does she have to buy b. I must be leaving now…Harga 3 buah pensil dan 5 buah buku tulis adalah Harga 3 buah pensil dan 5 buah buku tulis adalah jika pensil di misalkan dengan Y dan buku tulis dimisalkan dengan X, maka model…Sebanyak 51 truk digunakan untuk mengangkut buku-buku… Sebanyak 51 truk digunakan untuk mengangkut buku-buku pelajaran ke beberapa sekolah Setiap truk memuat buku. Buku-buku itu dibagikan sama banyak kepada 21 sekolah. Berapa…Harga 3 buah penghapus sama dengan harga 1 harga 4… Harga 3 buah penghapus sama dengan harga 1 harga 4 buku dan 3 penghapus adalah harga 1 penghapus adalah? Jawaban Ingat! Cara…Buku ini digunakan seorang siswa kelas XI SMA sebagai bahan… Buku ini digunakan seorang siswa kelas XI SMA sebagai bahan acuan dalam menulis proposalnya. buku yang dimaksud berjudul integritas pegawai dalam bekerja. buku itu terbit…Di sebuah toko buku, Budi membeli 4 buku tulis dan 6 pulpen… Di sebuah toko buku, Budi membeli 4 buku tulis dan 6 pulpen seharga Rp Pada toko jenis barang yang sama, Ayu juga membeli 3…Abdul membeli 2 pulpen dan 7 buku tulis dengan sejumlah uang… Abdul membeli 2 pulpen dan 7 buku tulis dengan sejumlah uang Rp Alam membeli 6 pulpen dan 5 buku tulis dengan sejumlah uang Rp…Putri dan keluarganya akan pindah ke rumah baru. Putri ingin… Perhatikan gambar berikut. Putri dan keluarganya akan pindah ke rumah baru. Putri ingin mengemas buku-buku yang dimilikinya dalam sebuah kardus seperti pada gambar di atas.…Berapa uang kembalian yang Tita terima jika ia membeli 10… Di akhir bulan Nopember sebuah toko memberikan harga promo untuk pembelian buku dan pensil. Ghina membeli sebuah buku dan sebuah pensil harus membayar Sedangkan…Seorang pedagang membeli 2 lusin buku dengan harga seorang pedagang membeli 2 lusin buku dengan harga dan dijual kembali dengan harga buku, tentukan a. harga penjualan 2 lusin buku b. persentase…Berapa banyak buku yang diterima setiap panti asuhan ? 1. hasil dari - + adalah........... 2. SD cendekia mengadakan acara pengumpulan buku tulis untuk disumbangkan ke panti asuhan. Dalam acara tersebut…Dimas mendapat 8 buku tulis dari sekolah. Sebanyak 3 buku… Dimas mendapat 8 buku tulis dari sekolah. Sebanyak 3 buku tulis terdiri atas 46 halaman dan sisanya terdiri atas 36 halaman. Berapa total jumlah halaman… Contoh Resensi Buku, photo by freestocks on Unsplash Sudah pernahkah Sobat Pintar merensi buku? Atau, sudah pernahkah Sobat belajar cara membuat resensi buku – di kelas Bahasa Indonesia, misalnya? Anyway, meresensi buku itu seru dan menarik – especially for you who enjoys reading and writing. Melalui resensi buku, kita bisa menumpahkan isi pikiran setelah membaca sebuah buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Eitts, tapi menulis resensi buku non-fiksi dan fiksi itu nggak boleh ngasal loh, Sobat. Mau tahu caranya? Belajar barengan sini, yuk! Apa itu Resensi Buku? Photo by Florencia Viadana on Unsplash Kita mulai belajarnya dari pengertian resensi buku ya, Sobat. Resensi adalah tulisan yang mengulas tentang sebuah karya, entah buku, drama, hingga film. Jika karya yang diulas adalah sebuah buku, maka resensi itu adalah resensi buku. Pada dasarnya, resensi adalah penilaian kita terhadap suatu karya. Begitu bula dengan resensi buku. Ketika merensi buku, kita memberikan penilaian terhadap buku tersebut – apa kekurangannya, apa kelebihannya, hingga informasi apa yang kita peroleh dari buku tersebut dan perlu kita share dengan orang lain. Contoh Resensi Buku yang Baik dan Benar Photo by Radu Marcusu on Unsplash As it's mentioned earlier, menulis resensi buku itu nggak boleh ngasal. Struktur resensi buku, terutama resensi buku non-fiksi, mencakup unsur-unsur penting yang harus dicantumkan, yaitu 1. Judul resensi buku 2. Data/identitas buku Terdiri dari - Judul buku - Nama penulis, serta penyunting atau penerjemah bila ada - Nama penerbit buku - Tahun terbit buku, serta cetakan ke-sekian atau nomor edisi bila ada - Dimensi buku, berapa cm ketebalannya atau berapa jumlah halamannya - Harga buku 3. Pembukaan Berisi tentang siapa penulis buku, prestasi yang pernah diraihnya, ciri khasnya, keunikan buku yang diulas dibandingkan dengan buku lain yang sejenis, kesan yang dirasakan terhadap buku, membuka dialog dengan pembaca resensi. 4. Isi Bagian isi resensi mencakup - Sinopsis buku - Ulasan, kutipan-kutipan dari buku - Keunggulan - Kelemahan - Kerangka buku - Tinjauan bahasa di dalam buku 5. Penutup Berisi kesimpulan, rekomendasi buku ditujukan bagi siapa, mengapa buku tersebut direkomendasikan. Nah, setelah mengetahui struktur resensi buku di atas, apakah Sobat Pintar sudah siap meresensi buku? Sebelum menyusun resensi bukumu, kita lihat dulu beberapa contoh teks resensi di bawah ini, yuk! Buku Fiksi Identitas Buku Judul Buku Koala Kumal Penulis Raditya Dika Tebal Buku 250 halaman Penerbit Gagas Media Tahun Terbit 2015 Ringkasan Koala Kumal Raditya Dika adalah salah satu insan kreatif Indonesia yang karyanya selalu sukses diterima masyarakat. Kesuksesannya berawal dari aktivitas isengnya, yaitu nge-blogging. Tulisan di blognya lalu diadaptasi menjadi sebuah buku fiksi berjudul Kambing Jantan, yang merupakan hasil karya perdana Raditya Dika. Kelebihan Menuangkan kisah cinta yang sangat cocok untuk dibaca para remaja. Konsep temanya berbeda dengan buku-buku sebelumnya yang memang selalu sama. Menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami secara universal. Tata tulisan jauh lebih baik dibanding karya tulis perdananya “Kambing Jantan”. Kekurangan Secara menyeluruh kekurangan hanya pada tebal bukunya saja yang lebih tipis dari karya tulis lainnya. Contoh resensi buku disalin dari Saintif Buku Non Fiksi Identitas Buku Judul Pantai dan Kehidupannya Pengarang Edy Karsono Penerbit PT. INDAHJAYA Adipratama Tahun terbit Cetakan I tahun 1996 Cetakan V tahun 2003 Kota terbit Bandung Jumlah halaman 64 Edy Karsono ialah pengarang dari buku berjudul Pantai dan Kehidupannya yang mengungkapkan bahwa pantai itu manfaatnya bukan hanya sebagai tempat berekreasi, banyak sekali manfaat-manfaat pantai yang sangat penting bagi manusia. Contohnya saja dalam bidang ekonomi, pantai sangat bermanfaat bagi penduduk sekitarnya untuk mencari nafkah sebagai nelayan. Selain sebagai mata pencaharian, pantai juga banyak sekali makhluk hidup yang hidup di sana yang memilki berbagai manfaat yang beragam. Misalnya burung-burung laut yang bisa diambil telur dan dagingnya. Siput, udang, lokan, tiram, dan remis untuk dimakan atau dijual ke pasar. Anjing laut yang bisa dimanfaatkan dagingnya untuk dimakan dan bulunya untuk bahan pakaian orang-orang kaya di kota-kota besar. Buku ini juga bukan hanya sekedar menjelaskan manfaat-manfaat pantai saja, melainkan buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana sejarahnya pantai, apa saja bencana yang dapat terjadi di pantai, mengapa pantai harus dijaga kelestariannya, dan juga contoh-contoh negara yang menyalahgunakan pantai sehingga menyebabkan pantai dan makhluk hidup di sekitarnya menjadi terganggu. Selain itu pula, buku ini juga menceritakan berbagai macam hewan dan tumbuhan yang hidup di pantai, mulai dari kebiasaannya, caranya hidup dan mencari makan, caranya menghindari pemangsanya, dan lain-lain hal yang dapat kalian pelajari dari buku ini. Buku ini juga menjelaskan dalam bentuk kalimat yang tidak terlalu rumit sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Walaupun disajikan dalam kalimat simpel yang sederhana, buku ini tidak menyajikan gambar-gambar berwarna melainkan hitam-putih saja namun relevan dengan topik yang dibicarakan dan cukup memberi gambaran informasi yang jelas. Itulah yang menyebabkan buku ini terasa sedikit membosankan, namun sangat berguna bagi kita. Kelebihan Informatif, lengkap, dan logis Menggunakan kalimat yang sederhana sehingga memudahkan yang membacanya Terdapat gambar yang relevan Kekurangan Desainnya tidak menarik Gambar yang disajikan tidak berwarna Contoh resensi buku disalin dari Dosen Pendidikan Novel Identitas Buku Judul Buku Negeri 5 Menara Penulis Ahmad Fuadi Tebal Buku 423 halaman Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit 2009 Sinopsis Novel karya Ahmad Fuadi ini sudah difilmkan. Tokoh utama di dalam novel ini adalah Alif. Ia lahir di Minangkabau. Sejak kecil, Ia mempunyai cita-cita menjadi seperti B. J. Habibie. Oleh karena itu, setelah SMP Ia berencana melanjutkan SMU di Padang. Ia berharap dapat kuliah di jurusan yang diinginkannya. Amak Alif berkeinginan Ia menjadi penerus Buya Hamka. Hal ini membuat impian Alif kandas. Orang tuanya menawari untuk sekolah agama atau pergi ke pondok pesantren. Alif sempat kesal, namun Ia tidak ingin mengecewakan orang tuanya. Akhirnya, Ia masuk pondok. Pamannya memberi saran untuk masuk ke Pondok Pesantren modern Gontor di Jawa Timur. Awalnya Alif menjalaninya dengan setengah hati, namun akhirnya Ia tetap ingin melanjutkan di pondok posantren karena mendengar kalimat bahasa Arab “Man Jadda Wajada” yang artinya adalah barang siapa bersungguh-sungguh pasti bisa. Di pondok, Ia memiliki teman baru yang berasal dari berbagai daerah. Mereka adalah Raja, Dulmajid, Said, Atang dan Baso. Mereka habiskan waktu sehari-hari dengan hafalan Al-Qur’an, belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris siang malam. Pada tahun pertama, mereka merasa berat namun tahun-tahun berikutnya mereka jalani dengan penuh warna dan pengalaman. Suatu hari Baso keluar dari pondok, hal ini menggugah semangat Alif dan teman-temannya untuk segera lulus dan menjadi orang sukses serta mewujudkan impiannya untuk pergi ke benua Eropa dan Amerika. Akhirnya, impian merekan terwujud. Alif berada di Amerika, Atang di Afrika, Raja di Eropa, Baso di Asia, Said dan Dulmajid di Indonesia. Anda dianjurkan untuk tidak meremehkan suatu impian karena Allah Maha Mendengar. Kelebihan Ceritanya menarik dan membuat pembaca penasaran untuk mengetahui lebih lanjut kehidupan di dunia pesantren. Di dalam novel ini banyak dijumpai motivasi. Kekurangan Bagian klimaks ceritanya kurang menonjol dan penjelasan mengenai kehidupan beberapa tokoh dalam novel tersebut kurang. Contoh resensi novel fiksi di atas dapat bermanfaat bagi Anda untuk dijadikan sebagai sumber referensi. Dengan demikian, dapat memudahkan Anda dalam memahami isi dari masing-masing novel best seller yang ada di Indonesia. Contoh resensi buku disalin dari Sekolahnesia Buku Pengetahuan Identitas Buku Judul Buku Satwa Terancam Bahaya Penulis Buku Jen Green Penerbit Buku Pakar Raya Cetakan Tahun 2006 Tebal 32 Halaman Ringkasan Satwa Terancam Bahaya Banyak diantara kita yang sangat menyukai hewan liar. Akan tetapi, sekarang banyak hewan liar yang terancam punah. Bahkan beberapa diantaranya mungkin sudah punah. Di dalam buku karangan Jen Green ini banyak sekali pengetahuan yang akan mengajak kita untuk lebih mengenal dan mengetahui penyebab satwa menjadi langka dan bagaimana cara menyelamatkannya dari kepunahan. Hewan dan tumbuhan punah merupakan hewan dan tumbuhan yang telah mati secara keseluruhan. Hewan yang sangat langka adalah hewan yang terancam kepunahan atau populasinya akan musnah. Pada zaman dahulu, sudah banyak spesies yang telah punah. Hal ini dikarenakan hewan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pada zaman sekarang ini sedang terjadi pemanasan global yang merupakan perubahan suhu bumi dengan cepat. Banyak sekali penyebab hewan menjadi langka bahkan punah. Pencemaran, penebangan liar, perburuan secara besar-besaran, penangkapan ikan yang berlebihan, hujan asam, itu semua dapat menyebabkan satwa menjadi langka. Untungnya masih ada kelompok atau komunitas pecinta alam yang bersedia menyelamatkan satwa langka. Seharusnya tidak hanya pecinta alam saja yang membantu menjaga melestarikan satwa langka. Akan tetapi masyarakat juga harus bertindak, salah satunya dengan mematuhi UU yang berlaku tentang perlindungan satwa langka. Kelebihan Jika dari tata bahasa, buku ini mampu membantu siswa dengan kemampuan baca yang berbeda dan dapat menikmati buku yang sama. Baik itu secara materi di kelas maupun bacaan kelompok sendiri. Kekurangan Masih terdapat beberapa istilah asing yang tidak ada penjelasannya. Sehingga masih menimbulkan tanda tanya untuk para pembacanya. Contoh resensi buku disalin dari Saintif Sumber

resensi buku biasa kita temui di